Jumat, 30 Oktober 2015

Mantan isteri Sthepen Hawking pun pernah akan bunuh diri...


Siapa yang tak tahu Stephen Hawking, sang fisikawan dan ahli kosmologi ternama? Si jenius yang mengidap Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) itu masih meramaikan ilmu kosmologi hingga sekarang dengan segala pemikirannya. Padahal, sejak awal hidupnya diprediksi tak akan panjang.

Mungkin tanpa sosok Jane Wilde, Hawking belum tentu bisa seperti sekarang. Wilde berkenalan dengan Hawking sebulan sebelum ia divonis menderita ALS. Namun, Wilde mengakui sudah terlanjur jatuh cinta padanya.


ALS yang berarti matinya saraf yang mengatur cara kerja otot tentu bakal menyusahkan hidup Hawking. Wilde sadar akan hal itu namun ia tetap bersikeras untuk menjalani hidup dengan Hawking karena ingin membahagiakannya.

Hidup keduanya memang bahagia. Mereka menikah di tahun 1965 dan dikaruniai tiga orang anak. Wilde merawat Hawking dengan penuh kasih sayang, sampai akhirnya ia merasa kondisi seperti itu lambat laun berubah menjadi 'neraka'.

"Saya dulu tak bisa membiarkannya meninggal. Saya adalah pendukung hidup Stephen," tutur Wilde, seperti dikutip dari situs The Telegraph.

Wilde yang kian kesusahan menangani Hawking dan tiga anaknya seorang diri itu akhirnya mengaku sempat terlintas ingin bunuh diri.

"Hidup terkadang bisa sangat mengerikan. Saya lelah secara fisik dan mental. Saya seringkali berpikiran bunuh diri saja, tenggelamkan diri di sungai atau apapun, tapi tentu saja tidak saya lakukan karena teringat anak-anak saya," kenang Wilde.

Wilde kemudian menyadari ia membutuhkan peran pembantu untuk menolong kebutuhan keluarga kecilnya itu. Awalnya, ia merasa cukup tertolong, namun kondisi rumah tangganya malah semakin tersudut. 

"Seiring kehadiran perawat untuk membantu Stephen, rumah tangga kami semakin tak karuan," kata Wilde lagi. Hawking dan Wilde seakan 'terpisah' secara emosional.

Kepopuleran Hawking di era 1980-an diakui Wilde juga memperparah kondisi pernikahan keduanya. Akhirnya, mereka memutuskan untuk bercerai di tahun 1991.

Hawking memilih hidup bersama perawatnya, Elaine Mason yang kemudian ia nikahi. Sementara Wilde menikah dengan Jonathan Hellyer Jones dan tinggal tak jauh dari Hawking di Cambridge, Inggris.

"Kami berteman baik," ungkap Wilde tentang hubungannya dengan Hawking.

Wilde mengaku, ia sendiri masih sulit percaya apa yang ia telah lakukan selama ini untuk Hawking sejak film Theory of Everything rilis. Film tersebut menggambarkan bagaimana kerja keras seorang Jane Wilde dalam menghabiskan waktu bersama Hawking.

Hawking belakangan sering terdengar lantaran sikap kontranya terhadap kehadiran kecerdasan buatan atau artifical intelligence (AI).

Menurutnya, peranti lunak tersebut pada akhirnya bisa berpikir melampaui manusia dan menandingi umat manusia.

"Pengembangan penuh kecerdasan buatan bisa berarti akhir dari umat manusia," ujarnya kepada BBC News beberapa waktu lalu.

Di lain kesempatan, Hawking sempat menyarankan manusia cerdas dengan keadaan mental lebih sehat agar melarikan diri dari planet ini bersama-sama.

"Saya yakin jangka panjang peradaban manusia di masa depan berada di luar angkasa yang memiliki garansi kehidupan. Dengan menguasai planet lain, kehidupan manusia tidak akan musnah," tutur sang jenius.

Selasa, 27 Oktober 2015

KENALI DISLEKSIA, KELAINAN YANG MEMBUAT ANAK LAMBAT BELAJAR


Bukan Bodoh, Tapi Disleksia

Disleksia adalah sebuah kondisi turunan yang membuat anak akan kesulitan untuk membaca, berhitung, atau bertutur kata. Sayangnya kondisi ini masih sangat kurang disadari oleh masyarakat sehingga seringkali anak dianggap bodoh.

Hal tersebut dibantah oleh Ketua Asosiasi Disleksia Indonesia (ADI) dr Kristiantini Dewi, Sp(A). Berbeda dari anggapan yang ada, anak disleksia menurutnya adalah justru individu-individu yang memiliki kecerdasan.

"Hal ini terjadi pada orang dengan tingkat intelgensia yang normal malah pada beberapa kasus pada orang pintar. Contoh seperti Albert Einstein atau Steven Spielberg. Jadi disleksia itu muncul pada orang normal bahkan cerdas tapi mereka memang kesulitan untuk berbahasa," kata dr Kristiantini yang akrab disapa dr Tian kepada detikHealth dan ditulis pada Rabu (28/10/2015).

Dijelaskan oleh dr Tian bahwa disleksia ini lebih jelasnya adalah gangguan atau hambatan dalam proses berbahasa karena ada perbedaan proses berpikir di otak. Pada orang umumnya ketika melihat simbol dan lambang maka ada bagian-bagian spesifik otak kirinya akan bekerja dan mengolah informasi. Sementara itu pada anak disleksia bagian otak yang digunakan berbeda.

"Pada orang disleksia gimana? Mereka menggunakan otak juga sebelah kiri tapi bukan area yang biasa digunakan sehingga tentu untuk menganalisa bahasa dia butuh waktu lebih lama. Sebagian orang disleksia bahkan mengaktifkan juga otak sebelah kanannya untuk memecahkan simbol atau lambang," papar dr Tian.


Mengutip penelitian-penelitian sebelumnya, dr Tian mengatakan disleksia hampir sebagian besar dikarenakan keturunan. Sekitar 70 persen disleksia berhubungan dengan genetik seseorang sementara 30 persen sisanya masih belum diketahui.

Nah sobat, karena disleksia ini bisa memengaruhi siapa saja, yuk cari tahu tentang serba-serbinya........

"HANYA" DAPAT 8 HAL SETELAH BELAJAR ILMU SELAMA 33TAHUN



Suatu hari, Imam Syaqiq Al Balkhi bertanya kepada muridnya yang bernama Hatim Al Ashom :

Imam Syaqiq : "Sudah berapa lama engkau menuntut ilmu dariku?".

"Sudah 33 tahun", jawab Hatim.

"Apa yang telah kau pelajari, selama 33 th ini?", tanya Imam Syaqiq.

"Hanya 8 hal ", jawab Hatim.

" Inna lillahi wa inna ilaihi rooji'uun ! Kuhabiskan umurku untuk mendidikmu, namun kau hanya mempelajari 8 hal  dariku?", Ucap Imam Syaqiq heran.

"Benar Yaa Syeikh, aku hanya mempelajari 8 hal saja, aku tidak mau mendustai anda", jawab Hatim.

"Coba sebutkan 8 hal yang telah kau pelajari itu ! ". pinta Imam Syaqiq.

Hatim Al Ashom pun berkata :

Pertama :
"Kulihat setiap manusia memiliki seorang kekasih. Ketika dia mati, kekasihnya ikut mengantarkannya  hingga ke kuburan, lalu meninggalkannya sendirian di sana.
Maka, aku lebih memilih amal kebajikan sebagai kekasihku, sehingga ketika nanti aku masuk liang kubur, amalku akan ikut bersamaku".

Kedua :
"Aku merenungkan Wahyu Alloh SWT :
"Dan Adapun orang2 yang takut kepada Kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka surga lah yang akan menjadi tempat tinggalnya".
(QS. An Naazi'aat,79:40-41).
Aku sadar, bahwa Firman Alloh pasti lah benar, Maka aku pun berjuang untuk melawan keinginan nafsuku, hingga nafsuku tunduk kepada Alloh SWT ".

Ketiga :
"Ku perhatikan manusia selalu memuliakan dan menyimpan harta benda berharga yang mereka miliki, lalu kupelajari Firman Alloh swt :
"Apa yang ada disisimu akan lenyap, dan apa yang ada disisi Alloh akan kekal". (QS. An Nahl,16:96).
Maka setiap kali aku memperoleh sesuatu yg berharga, aku pun menyedekahkannya dijalan Alloh swt, agar hartaku selalu tetap terjaga di sisi-Nya".

Keempat :
"Aku melihat setiap manusia mengejar harta, kedudukan, kehormatan dan kemuliaan nasab. Namun setelah aku mempelajarinya, ternyata semua itu tidak ada apa2nya, saat aku membaca Wahyu Alloh swt :
"Sesungguhnya, orang yg paling mulia disisi Alloh, adalah orang yg paling bertaqwa (kepada Alloh) di antara kalian". (QS. Al Hujuroot,49:13).
Karena itulah, aku pun beramal utk mewujudkan Taqwa, agar aku memperoleh kedudukan yang Mulia di sisi Alloh SWT.

Kelima :
"Aku melihat manusia saling mencela dan melaknat, dan sumber semua itu adalah hasad (kedengkian). Lalu aku mempelajari Wahyu Alloh SWT :
"Kami telah membagikan utk penghidupan mereka di alam dunia".(QS. Azukhruf ,43 :32).
Akupun sadar, bahwa semuanya telah dibagi oleh Alloh swt. Maka aku tinggalkan sifat hasad (dengki), kujauhi manusia, dan aku tidak bermusuhan dengan seorang pun".

Keenam :
"Kulihat manusia saling menganiaya dan saling membunuh, padahal Alloh SWT berfirman :
"Sesungguhnya syeitan itu adalah musuh bagimu, maka jadikanlah ia sebagai musuh(mu)". (QS. Al Fathir,35:6).
Oleh sebab itu, kutinggalkan permusuhan dengan manusia dan kujadikan syeitan sebagai satu2nya musuhku.Aku selalu mewaspadainya dengsn sekuat tenaga, sebab Alloh swt sendiri yg telah menjadikan syeitan sebagai musuhku".

Ketujuh :
"Aku melihat setiap orang hanya demi sepotong roti (harta), mereka rela menghinakan diri mereka sendiri dengan melakukan hal2 yang diharamkan oleh Alloh swt. Lalu kuperhatikan Firman Alloh SWT :
"Dan tiada satupun binatang melata dibumi, melainkan Alloh telah menanggung rezeki nya". (QS. Hud,11:6).
Aku sadar, bahwa diriku adalah salah satu dari yang melata itu, dan Alloh swt telah menjamin Rezeki ku.
Oleh karena itu, kusibukkan diriku untuk menunaikan kewajiban yang telah di berikan oleh Alloh swt dan aku tidak pernah merisaukan sesuatu yang telah dijamin oleh Alloh swt untukku".

Kedelapan :
"Aku melihat semua org bergantung kepada makhluq Alloh swt. Ada yg bergantung kepada   ladangnya, bergantung kepada perniagaannya, bergantung kepada pekerjaannya, dan bergantung kepada kesehatan jasmaninya.
Akupun kembali kepada Firman Alloh :
"Dan barang siapa yg bertawakkal kepada Allah, maka Allah akan mencukupkan (segala keperluan) nya". (QS. Ath Tholaaq,65:3).
Oleh karena itulah, aku pun bertawakkal (bergantung) kepada Alloh swt yang Maha Perkasa dan Maha Agung, dan Alloh swt pun mencukupi semua kebutuhanku".

Mendengar jawaban dari Hatim Al Ashom, Imam Syaqiq Al Balkhi berkata :

"Wahai Hatim, semoga Alloh memberimu Taufiq. Aku telah mempelajari Zabur, Taurot, Injil dan Al Qur'an, dan kutemukan bahwa semua jenis kebaikan dan ajaran Agama, berkisar pada 8 hal yang tadi telah kau sampaikan. Barang siapa mengamalkan 8 hal tersebut, maka berarti, dia telah mengamalkan isi dari 4 kitab suci".

LALU........
Berapa lama kita menuntut ilmu?
Apa yang kita dapatkan?
Adakah pelajaran penting yang meresap kedalam hati kita dan selalu kita amalkan?
Atau semua itu hanya sekedar penghibur telinga kita?

Semoga Alloh SWT, memberi kita Taufiq dan Hidayah, sehingga kita dapat mengamalkan apa yang kita dengar, kita lihat dan kita baca....... Amin

Stephen Hawking Ingin Bunuh Diri


Fisikawan sekaligus kosmolog Stephen Hawking akan mempertimbangkan untuk mengakhiri hidupnya sendiri jika ia menjadi beban bagi orang lain atau jika ia tidak memberi kontribusi lebih.

Tetapi, rencana itu nampaknya tidak akan terwujud karena Hawking mengatakan kepada BBC, bahwa ia memiliki banyak tugas karya ilmiah yang harus dilakukan sekalipun penyakitnya menghalangi secara fisik.

"Saya akan mempertimbangkan meminta bantuan bunuh diri jika saya jadi pesakitan atau merasa tidak memberi berkontribusi lebih atau hanya beban bagi orang-orang di sekitar saya," ujar Hawking kepada pewawancaranya, Dara O'Briain.


Ini bukan pertama kalinya Hawking menyatakan rencana bunuh diri. Pada 2014 lalu, Hawking bercerita bahwa pada pertengahan 1980-an ia berusaha untuk mati setelah menjalani operasi trakeostomi.

"Saya sempat mencoba bunuh diri dengan tidak bernapas," katanya. "Namun, refleks bernapas terlalu kuat."

Pada 1985, Hawking juga pernah berupaya meminta bantuan istrinya untuk bunuh diri ketika menderita komplikasi pneumonia, dengan cara mematikan mesin-mesin yang menopang hidup Hawking. Istri Hawking yang bernama Jane, menolak mematikan mesin penopang hidup itu.

Hawking akhirnya mampu melawan penyakitnya dan pulih, lalu menyelesaikan bukunya yang sangat populer, bertajuk "A Brief History of Time."


 "Saya akan terkutuk jika mati sebelum akan mengurai lebih dalam tentang alam semesta," ucapnya.

Hawking menderita penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang membuatnya lumpuh total. Hawking berbicara dengan dibantu perangkat komputer di kursi rodanya yang mendeteksi gerakan otot pipi. Otot pipi Hawking merangkai kata demi kata yang akan diucap, ibarat seperti orang mengentik di keyboard komputer.

Sebuah sensor khusus di komputer akan menangkap gerakan otot pipi Hawking, lalu memberi sugesti kata yang akan digunakan, dan mentransformasikannya menjadi suara.

Penyakit yang diderita sekarang membuat Hawking frustasi karena membuatnya kehilangan gerakan. "Saya ingin bisa berenang lagi. Ketika anak-anak saya masih muda, saya melewatkan tidak bisa bermain dengan mereka secara fisik," tuturnya.

Ketika berusia 21 tahun, dokter memvonis Hawking hanya bertahan hidup selama dua tahun. Pada tahun 1960-an ia telah menggunakan kursi roda, tetapi Hawking terus berjuang agar ia bermanfaat untuk orang lain. 

Zombie nyata yang paling mengerikan di dunia

Sejumlah kepercayaan meyakini keberadaan zombie, mayat hidup yang dipekerjakan sebagai budak. Versi fiksi horor Hollywood lebih mengerikan, mahluk itu bahkan suka makan otak manusia.

Sementara keberadaan "virus" zombie pada manusia belum dipastikan secara ilmiah, alam sudah menyediakan buktinya. Dalam bentuk parasit yang mengambil alih binatang. Berikut ini adalah lima contoh mengerikan zombie di dunia binatang.

1. Korban: Laba-laba


Laba-laba jenis Plesiometa argyra ini sungguh bernasib sial. Laba-laba asal Kosta Rika yang hanya ingin menangkap sejumlah serangga kecil untuk makan, tubuhnya justru diambil alih oleh tawon parasit.
Tawon itu menanam larva dalam tubuh laba-laba dan menguasainya. Alih-alih membangun jaringnya, laba-laba menghabiskan malam terakhir hidupnya untuk membuat kepompong lembut yang akan menjadi rumah bagi pembunuhnya.
Ketika kepompong selesai dikerjakan, larva itu akan membunuh laba-laba dan tinggal aman dalam kepompong, di atas para predator yang berkeliaran di tanah hutan hujan.

2. Korban: Kepiting



Ini adalah kisah tentang kepiting bertemu dengan teritip. Seekor teritip Sacculina yang ingin bersarang di dalam cangkang kepiting, menemukan jalannya untuk masuk.
Saat masuk ke dalam tubuh kepiting, ia membuat rumah kecil yang nyaman yang terlihat seperti tumor di tubuh kepiting, terus memperpanjang sulurnya melalui tubuh kepiting dan perlahan-lahan makan inangnya.
Setelah membunuh organ seks tempat tinggal barunya, kepiting menjadi kehilangan minat pada apapun selain melayani teritip yang kini jadi majikannya.
Teritip lalu melubangi cangkang kepiting dan mengundang si jantan masuk dan berkembang biak dalam cangkang kepiting, dan beranak pinak di sana.

3. Korban: Semut

Penemuan zombie terjadi sepanjang waktu. Tahun ini para ilmuwan menemukan empat jenis baru jamur yang memangsa semut kayu. Jamur itu menginfeksi semut dan menggunakan sinyal kimia untuk mengarahkan semut ke luar dari jalurnya.
Semut yang telah menjadi zombie itu kemudian meninggalkan koloninya dan menancapkan rahangnya di bawah daun dan menetap di sana. Binatang itu akhirnya mati saat jamur menyebar ke seluruh tubuhnya.
Jamur juga membentuk semacam tangkai dari kepala semut zombie dan mencoba memikat semut lainnya.

4. Korban: Kecoa

Ini seperti adegan dalam film Hollywood: tusukan cepat di bagian otak membuat orang tak bersalah menjadi korban serangan brutal dan mengerikan. Tapi bukan manusia yang jadi korban melainkan kecoa. Sedangkan penjahatnya adalah tawon.
Di alam, bisa tawon membuat kecoa tak mampu bergerak. Kecoa lalu diseret ke sarang tawon, dan terus hidup meski perutnya ditanami telur tawon.
Saat telur itu menetas menjadi larva, ia memakan kecoa tak berdaya itu, dari dalam ke luar. Sebulan kemudian, tawon dewasa terbang dari "tempat kejadian perkara", meninggalkan bangkai yang membusuk.

Senin, 26 Oktober 2015

Ternyata dari Gua Semar, wangsit itu berasal......

Soeharto menjabat sebagai Presiden RI ke-2 sejak 1967. Kekuasaan itu tak dia dapat hanya karena peluang di dunia politik. Ternyata Soeharto pun melakoni rangkaian ritual pertapaan guna memuluskan keinginannya itu. 
Di Edisi khusus Soeharto Majalah Tempo, 10 Februari 2008, dituliskan bahwa Soeharto setidaknya menjalani 10 pertapaan. Pertapaan dimulai dari Gua Jambe Lima, Gua Jambe Pitu, dan Gua Suci Rahayu di kawasan Gunung Selok, Cilacap, Jawa Tengah.

”Di Suci Rahayu itulah Soeharto melakukan penyucian awal,” kata Rusmanto, juru kunci Gua Semar. Selama melakoni semadi, Soeharto ditemani juru kunci Darmaji, yang tak lain adalah paman dari Rusmanto. 

Dari Gua Suci Rahayu, Soeharto bergeser ke Gunung Srandil, yang juga ada di Cilacap. Gunung di tepi pantai itu memang terkenal sebagai tempat khusus untuk ziarah. Di sanalah dimakamkan para leluhur tanah Jawa: Eyang Agung Heru Cokro, Eyang Sukmo Sejati, Eyang Kaki Tunggul Sabdo Jati Doyo Amongrogo, Nini Dewi Tanjung Sekar Sari, dan Eyang Lalangbuono atau lebih dikenal sebagai Ismoyo Ratu.

"Kemudian, Soeharto melanjutkan semedi di Gunung Lawu, tempat menghilangnya raga Raja Brawijaya," kata Rusmanto. 

Di Gunung Lawu, Soeharto melakukan empat tahap pertapaan: di Argo Dalem, Argo Dumilah, Argo Piroso, dan Argo Teleng. Setelah itu, ia bertapa lagi pada sebuah gunung kecil di Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah. "Selain bertapa, di gunung itu juga ada acara nyekar di makam Syekh Jamu Karang." 

Usai deretan pertapan itu, barulah Soeharto menuju kawasan Dieng. Kala itu, kondisi Dieng belum sebagus sekarang. Jalannya berbatu-batu, menanjak, dan berlubang. Menurut Rusmanto, Gua Semar adalah istana terakhir Mandala Sari alias Semar. Di sanalah Semar bersemedi abadi setelah pertapaan di berbagai tempat. "Menurut kepercayaan, urut-urutan pertapaan di tanah Jawa selalu berakhir di kawasan Dieng."

Selama menjalani pertapaan, Soeharto hanya ditemani oleh juru kunci Darmaji. Para pengawalnya menunggu pada jarak yang agak jauh. Sebelum bertapa, Soeharto harus melakukan bimolukar atau mandi lulur. "Tujuannya untuk menghilangkan nafsu angkara murka," ujar Rusmanto.

Minggu, 25 Oktober 2015

Man jadda wa jada

Assalamu alaikum wa rohmatullahi wa barokatuhu
Ada ungkapan Arab yang terkenal di kalangan pesantren yaitu “Man Jadda WaJada” yang artinya “Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil, ”-where there is a will there is a way !” , juga terkenal di masyarakat kita pepatah “Dimana ada kemauan, pasti disitu ada Jalan “. Tidak ada hal yang sulit jika kita mau berusaha dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, yang penting ada kemauan dan ada kesungguhan serta gunakan logika serta ilmu pengetahuan sesuai kapasitas kita masing masing yang telah Allah Ta'ala karuniakan. Setiap manusia punya potensi untuk tumbuh dan berkembang, jadi bukan hanya sekedar tumbuh semata, melainkan harus berkembang. Allah sudah berikan modal dasar berupa otak dan akal yang lebih baik dibandingkan dengan mahluk lainnya di muka bumi ini. Jadi sangatlah keliru jika kita beranggapan bahwa nasib tidak bisa diubah. Nasib kita itu kita sendirilah yang menentukan, sebagaimana yang telah di firmankan oleh Allah dalam kitab suci Al-Quran bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubah nasib atau keadaan yang ada pada dirinya (QS Ar-Ra'd 11). 
Setiap orang memiliki target dan tujuan yang berbeda. Yang menyamakan adalah sebuah rumusan yang berlaku umum, siapa yang bersungguh-sungguh, dialah yang akan mencapai apa yang diidamkan.Sayangnya, pengertian “sungguh-sungguh” kadang kurang dipahami dan diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan. Misalnya, baru gagal sekali dua kali, sudah langsung menyerah. Mencari prospek pelanggan baru ditolak sekali dua kali, langsung merasa bahwa dunianya bukan di bidang penjualan. Baru kalah dalam satu dua pertandingan, sudah mengecap diri tak punya potensi. Akibatnya, proses kegagalan yang harusnya jadi pembelajaran, justru jadi batu sandungan. Ujungnya, menyerah sebelum tercapai semua keinginan. Padahal, justru pada titik-titik paling melelahkan—yang paling sering membuat orang menyerah—itulah, mungkin hanya selangkah lagi kita akan mencapai kemenangan yang diimpikan. 
Dalam istilah bahasa Jawa, ada kata temen yang berarti sungguh-sungguh. Kata ini biasa muncul dalam sebuah filosofi Jawa, “Sing sopo temen, bakal tinemu” yang arti harfiahnya adalah siapa yang sungguh-sungguh, akan menemukan yang dicarinya. Dalam bahasa Inggris pun, kita mengenal ungkapan yang memiliki arti tak jauh beda, yakni: Where there is a will, there is a way.
Mari kita selalu bersungguh-sungguh, dalam setiap aspek kehidupan yang kita jalani. Jangan sibuk menilai kekurangan orang lain, tapi nilailah kekurangan diri dan segera memperbaiki. Jangan sibuk menyalahkan diri saat gagal, tapi sibukkan diri untuk menjadikan setiap kegagalan sebagai fondasi mencapai kesuksesan. Dengan kesungguhan, kita ubah kemustahilan menjadi keniscayaan, terus berjuang, wujudkan semua impian!
This is my first post, so...... wassalamu alaikum warohmatullahi wa barokatuhu